Finally, Jakarta punya satu museum modern.
Museum Macan ini di klaim sebagai museum pertama di Indonesia yang menggabungkan seni modern dan kontemporer secara internasional. Gw sih penasaran ya kayak apa sih di dalemnya ini, secara juga akhir-akhir ini banyak juga yang posting tentang museum ini di instagram (yes, this one is the instagram-able museum in Jtown), gw makin penasaran ya kan.. Jadilah ku meluncur kesana untuk mengisi kekosongan weekend kali ini.
Menuju ke museum ini gak susah kok, banyak kendaraan umum dan akses yang lumayan gampang kalo kalian pakai kendaraan sendiri, tempat nya di AKR Tower pas di samping RCTI. Tiket masuk nya 50 ribu aja buat dewasa dan umum, 40 ribu untuk pelajar (show your student card yaa) dan 30 ribu untuk anak-anak. Museum ini nyaman kok untuk anak, tempatnya luas (dan lapang), petugasnya juga banyak dan ramah-ramah dan mereka cukup informatif.
And here i am, enjoying the gallery and capturing some interest things.
Gak cuma lukisan, memang sesuai konsep mereka, ada beberapa karya seni yang tentunya artsy dan lucu (gemas ya buat yang gak terlalu mengerti seni kayak gw). Ada VW yang dibentuk jadi bulet, ada globe yang ditanem setengahnya di lantai.
Terus, gw mencari si the most instagram-able spot di museum ini nih. Where is it…. dan dia tersembunyi di kerumunan antrian orang-orang yang antriiiiiiii cuma buat foto disitu. Oh well, infinity room ini macem crystal universe yang ada di Future World Art of Science Museum Singapore. Menarik nih dicoba, sampe orang-orang pada antri gitu (terus gw ikutan antri). Kalau crystal universe kita jalan dari pintu masuk ke pintu keluar melewati LED warna-warni, nah kalau ini modelnya room, yes, a room. Kita dikasih waktu 30 detik aja pemirsa buat masuk dan foto-foto di dalem situ.
Untuk yang membawa anak-anak, di sini juga disediakan children’s art space. Anak-anak bisa istirahat sambil mewarnai. Play ground nya gak terlalu besar tapi cukup nyaman dan tetap artsy look.
Setelah semua spot udah kita datengin, mari kita pulang. Ada merchandise store di dekat pintu keluar. Lucu-lucu sih barangnya but a lil’ bit pricy menurut gw, tapi boleh looh kalo kalian mau beli. Dan ada juga coffee shop dengan pemandangan traffic tol kebon jeruk dari jendela-jendela kaca, kece lah pokoknya.
And well, secara garis besarnya, gw suka sih ide museum ini menggabungkan antara seni modern dan kontemporer. Apalagi buat kita-kita ini warga Jakarta yang hampir gak punya spot lain selain mall, tempat ini lumayan banget nih buat weekend-nan. Konsepnya, galery tapi gak berat dan cukup bisa dinikmati oleh orang-orang yang seberapa ngerti seni macem gw ini. Gw suka tiap cerita dan pesan dibalik lukisan dan karya-karya di museum ini. And that infinity room!! keren sih walau keburu-buru di-counting down kayak orang lomba, hehehe..
This post was posted in Main dimana